Kamis, 16 Januari 2014

My Community

In my church i have community, we call the community is warban family.
This is the logo :

i join in warban family in five years ago. we have slogan "Love is number one, love God love people" and "it's all about JESUS" and in 2013 we have vision is be excellent.
i am very blessed in this community, in this community i learn love, giving, care, etc. many things happened in this community, but from those things i learned to be mature. 

Rabu, 15 Januari 2014

Membuat passport di Bogor

Selamat siang, aq mau share pengalam aq buat passport di Bogor.
Pada bulan Agustus aq ke kantor imigrasi, niatnya mau buat passport aq sudah menyiapkan semua dokumen yang aq bawa (berdasarkan informasi dari teman) saat itu aq bawa fotocopy ijazah SMA dan kuliah, KK, akte kelahiran dan KTP serta bawa aslinya juga.
Aq datang jam makan siang waktu itu dan ternyata antriannya sudah habis dan di situ di kasih tau kalau mau buat isi formulir dahulu, ada 2 formulir yang harus di isi. akhirnya aku ke situ hanya ambil formulir.

ada info2 yang harus kita ikutin klo mau buat passport :

  1. Jangan datang ke kantor imigrasi dengan celana pendek/pakaian harus sopan and rapi.
  2. Datang ke kantor imigrasi pagi sekitar jam 07.00 untuk ambil antrian karena antrian dibatasi sampai 150, oh yah pintu kantor imigrasi di buka jam 07.00 dan biasanya sudah ada antrian jam segitu di depan pintunya.
  3. Isi 2 formulir yang dapat diambil secara gratis di kantor imigrasi bagian informasi sebelah kiri pintu masuk
  4. Bawa dokumen asli dan fotocopy (Ijazah, KK, KTP dan akte lahir) semua difotocopy sebesar kertas A4 begitu juga dengan fotocopy KTP. 
Info tambahan : untuk orang tua jika orang tua kalian masih menggunakan nama 3 seperti mama saya maka harus bawa surat ganti nama.
mama saya belum ganti nama jadi bawa surat nikah dan surat ganti nama papa dan surat K3.

Setelah melengkapi dokumen2 diatas dan mengisi formulir maka saya dateng lagi ke kantor imigrasi tgl 17 September 2013 untuk memberikan dokumen2nya. saya datang jam 07.30 dan mendapatkan antrian :D
Ada 2 antrian A dan F.
A = Untuk antrian pemberian dokumen, antrian mulai di panggil jam 07.30
F = Untuk antrian foto dan antrian mulai di panggil jam 08.00

Sepertinya.. Dia Orangnya..


Dulu, kalau ada di antara kami yang mulai 'sparkling-sparkling' sama cowok, kakak rohani kami pasti langsung bilang, "Doakan dulu. Cari kehendak Tuhan. Cari tahu apa dia memang orang yang Tuhan kehendaki untukmu." Lalu kalau ditanya bagaimana cara mengetahui kehendak Tuhan, weeeewww, dia cuma bilang, "Dia bisa bicara lewat apapun. You have to figure it out yourself. Bisa lewat firman, bisa lewat damai sejahtera, atau mungkin suara hati. Bisa juga peneguhan orang tua dan pemimpin rohani. Bisa juga lewatsomethings supranatural seperti tanda, mimpi atau nubuatan."

And then dalam masa pertumbuhanku as a Christian, jadi sering denger kalo penyataan supranatural soal jodoh itu emang ada, tapi harus sangat amat diuji. Soalnya bisa jadi karena emosi kita terlalu banyak bicara, akibatnya segala sesuatu bisa kita anggap tanda.  Kan bisa jadi kita terlalu mikirin si dia sampe kebawa mimpi yang sebenernya ga diilhami sama Roh Kudus, tapi roh kudis alias KUbikin DramatIS (haha, singkatannya maksa! :p)
Tuhan bisa saja menyatakan bahwa seseorang adalah pasangan kita. Yep, that's true. Yang jadi masalah adalah ketika pewahyuan itu datang kepada si wanita terlebih dulu, sementara di pria belum tahu apa-apa. Kadang fakta ini bikin si wanita malah jadi ngga tenang. Bawaanya, galauuuuu, dan melauuuu (melow maksudnyaaa, hehehe) Pertama, kita, para wanita, kadang jadi terbeban dengan pertanyaan apakah janji itu benar dari Tuhan. Pertanyaan ini sih normal dan bahkan memang harus. Saat menerima janji itu yang perlu kita lakukan adalah mengujinya.
I Tesalonika 5:21
Ujilah segala sesuatu...

Bandung

Selamat siang, 
Siang ini aq mau share tentang perjalananku ke Bandung.
Aq ke Bandung tgl 9 Nov 2013, aq berangkat dengan 5 org temanku.
Jam 5 pagi aq berangkat dari Bogor, rencananya mau ke daerah Lembang, namun karena belum pnah ke Kawah Putih jadi kami memutuskan kesana dulu.Jadi sampai Bandung sekitar jam stg 10.
  1. Kawah Putih = Saat sampai disana kita ditawari ingin pakai mobil sendiri atau ingin pakai kendaraan umum (Seperti angkot warna orange), jika kita pakai kendaraan sendiri harga 1 mobil = Rp. 150.000 ditambah dengan biaya penumpang Rp 15.000/org (supir tidak dihitung) dan jika kita pakai kendaraan umum dikenakan Rp. 28.000/org. Dan setelah dpikir-pikir dan dikali-kali kita memutuskan pakai mobil pribadi. Disana tidak diperbolehkan pakai motor hanya boleh pakai mobil, dan kalau teman-teman ditawarkan masker ga usah bayar, balikin aja.. karena disana tidak terlalu bau belerangnya beda dengan Dieng yang aq ceritakan saat di Yogyakarta :D. Setelah melihat-lihat dan foto-foto, kami turun dan beli stoberi dan blueberry, kami beli satu kap yang besar Rp. 10.000 namun kata cc aq kita bisa dapat Rp. 5.000/cap besar (Kalau kita jago nawar yah) itu aja awalnya kita ditawar Rp. 30.000/2 cap :(